PELATIHAN HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL

PENGERTIAN HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL

Pengertian Hazard Identification, Risk Assessment, dan Risk Control (HIRA) merujuk pada suatu proses yang digunakan dalam manajemen risiko untuk mengidentifikasi potensi bahaya, menilai tingkat risiko, dan mengendalikan atau mengurangi risiko yang terkait dengan aktivitas atau lingkungan tertentu. 

Keseluruhan proses HIRA bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman, mengidentifikasi potensi risiko, dan mengelolanya secara proaktif demi keselamatan dan kesejahteraan.

DESKRIPSI PENTINGNYA PELATIHAN HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL

Pelatihan dalam Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control (HIRA) sangat penting dalam konteks keselamatan dan kesehatan kerja di berbagai industri. Secara keseluruhan, pelatihan HIRA membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, produktif, dan berkelanjutan.

TUJUAN PELATIHAN HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL

  1. Meningkatkan Kesadaran Bahaya: Pelatihan HIRA bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para pekerja terhadap potensi bahaya yang dapat timbul di tempat kerja. Dengan pemahaman ini, mereka dapat mengidentifikasi situasi berisiko dengan lebih baik.
  2. Mengembangkan Keterampilan Evaluasi Risiko: Pelatihan ini memberikan keterampilan kepada peserta untuk melakukan evaluasi risiko dengan benar. Ini melibatkan penilaian tingkat keparahan dan kemungkinan kejadian berbahaya, sehingga perusahaan dapat membuat keputusan yang informasional untuk mengelola risiko.
  3. Mendukung Kepatuhan Regulasi: Tujuan pelatihan HIRA adalah membekali peserta dengan pengetahuan tentang peraturan keselamatan kerja dan mengajarkan cara mematuhi regulasi tersebut. Ini membantu organisasi untuk menjaga kepatuhan hukum dan menghindari sanksi atau denda.
  4. Mengembangkan Kultur Keselamatan: Pelatihan HIRA berusaha membangun budaya keselamatan di seluruh organisasi. Dengan meningkatnya pemahaman dan keterampilan dalam manajemen risiko, anggota tim dapat saling mendukung untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman.
  5. Mengurangi Risiko Operasional: Salah satu tujuan utama adalah untuk mengurangi risiko kecelakaan atau insiden di tempat kerja. Dengan mengidentifikasi potensi bahaya dan menerapkan kontrol yang efektif, organisasi dapat menghindari kerugian finansial dan menjaga kelangsungan operasional.
  6. Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas: Pelatihan HIRA membantu meningkatkan efisiensi operasional dengan mengurangi potensi gangguan produksi akibat kejadian berbahaya. Hal ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap produktivitas dan kinerja organisasi.
  7. Mengurangi Cedera dan Penyakit Pekerjaan: Dengan mengelola risiko secara proaktif, pelatihan HIRA bertujuan untuk mengurangi jumlah cedera dan penyakit pekerjaan. Ini melibatkan identifikasi risiko kesehatan yang dapat timbul dan mengambil langkah-langkah untuk mencegahnya.

MATERI PELATIHAN HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL

  1. Pengenalan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
    • Definisi dan pentingnya K3 di tempat kerja
    • Konsekuensi kecelakaan dan dampaknya terhadap individu dan organisasi
  2. Prinsip-Prinsip HIRA
    • Pengertian bahaya, risiko, dan kontrol risiko
    • Hubungan antara bahaya, risiko, dan dampak
    • Siklus HIRA: identifikasi, evaluasi, dan kontrol risiko
  3. Regulasi dan Standar Keselamatan Kerja
    • Overview tentang regulasi dan standar K3 yang berlaku
    • Pentingnya mematuhi regulasi untuk mencegah sanksi hukum
  4. Identifikasi Bahaya
    • Metode identifikasi bahaya: pemeriksaan fisik, catatan kecelakaan, observasi, dll.
    • Pemahaman bahaya fisik, kimia, biologis, ergonomis, dan psikososial
  5. Penilaian Risiko
    • Proses penilaian risiko: tingkat keparahan dan kemungkinan
    • Penggunaan matriks risiko untuk mengevaluasi risiko
  6. Perancangan Kontrol Risiko
    • Strategi pengendalian risiko: eliminasi, penggantian, pengurangan, isolasi, dll.
    • Penekanan pada kontrol yang paling efektif dan berkelanjutan
  7. Penerapan Proses HIRA dalam Kegiatan Sehari-hari
    • Integrasi HIRA dalam perencanaan proyek dan operasional harian
    • Pembuatan rencana darurat dan tanggap risiko
  8. Budaya Keselamatan Kerja
    • Membangun kesadaran dan budaya keselamatan di tempat kerja
    • Peran kepemimpinan dalam mengembangkan budaya keselamatan
  9. Studi Kasus dan Diskusi Kelompok
    • Analisis studi kasus kecelakaan atau insiden di industri terkait
    • Diskusi kelompok untuk menerapkan pengetahuan HIRA dalam konteks nyata
  10. Uji Pengetahuan dan Keterampilan
    • Ujian atau latihan untuk mengukur pemahaman dan keterampilan peserta
    • Umpan balik dan perbaikan setelah uji pengetahuan
  11. Pemeliharaan Pengetahuan
    • Cara memperbarui dan mempertahankan pengetahuan HIRA
    • Peran pelatihan berkelanjutan dan pembelajaran mandiri

PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL

PELATIHAN HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL

  1. Manajer dan Pemimpin Organisasi:
    • Manajer dan pemimpin perusahaan membutuhkan pemahaman mendalam tentang HIRA untuk mengambil keputusan strategis terkait manajemen risiko dan keselamatan di seluruh organisasi.
  2. Staf Kesehatan dan Keselamatan Kerja:
    • Profesional di bidang kesehatan dan keselamatan kerja memainkan peran kunci dalam menerapkan prinsip HIRA. Mereka perlu memahami proses identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan implementasi kontrol risiko.
  3. Pekerja Lapangan dan Operator:
    • Pekerja yang terlibat langsung dalam kegiatan operasional perlu dilatih untuk mengidentifikasi potensi bahaya di lingkungan kerja mereka dan memahami cara mengendalikan risiko.
  4. Tim Proyek:
    • Tim proyek, termasuk insinyur, arsitek, dan profesional lainnya, memerlukan pelatihan HIRA untuk memastikan bahwa faktor-faktor risiko telah diperhitungkan dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek.

PEMATERI/ TRAINER

Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing.

FAQ tentang Surya Training

A : Berapa minimal running pelatihan ini ? Q : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta

A : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ? Q : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

A : Dimana saja pelatihan biasanya di selenggarakan? Q : Pelatihan kami selenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Lombok dan beberapa negara seperti Singapore dan Malaysia

A : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain? Q : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

A : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ? Q : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

A : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ? Q : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien. Namun konfirmasi minimal 2 minggu sebelum pelaksaan pelatihan.

Informasi lebih lanjut Customer Service : +62 821-1058-4566 (Available WhatsApp) email : cro.suryatraining@gmail.com

Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025
    • Januari : 16-17 Januari 2025
    • Februari : 13-14 Februari 2025
    • Maret : 5-6 Maret 2025
    • April : 24-25 April 2025
    • Mei : 21-22 Mei 2025
    • Juni : 11-12 Juni 2025
    • Juli : 16-17 Juli 2025
    • Agustus : 20-21 Agustus 2025
    • September : 17-18 September 2025
    • Oktober : 8-9 Oktober 2025
    • November : 12-13 November 2025
    • Desember : 17-18 Desember 2025
Jadwal tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta