PELATIHAN INVENTORY CONTROL AND WAREHOUSING PERTAMBANGAN

PENGERTIAN INVENTORY CONTROL AND WAREHOUSING PERTAMBANGAN

Pengendalian inventaris dan gudang memainkan peran penting dalam industri pertambangan, memastikan manajemen sumber daya yang efisien dan kinerja operasional yang optimal.

Dalam lingkungan pertambangan yang dinamis dan intensif sumber daya, implementasi praktik pengendalian inventaris dan gudang yang baik sangat penting untuk menjaga efisiensi operasional, memastikan keselamatan, dan memaksimalkan profitabilitas.

TUJUAN DAN MANFAAT INVENTORY CONTROL AND WAREHOUSING PERTAMBANGAN

Tujuan:

  • Optimisasi Persediaan: Memastikan ketersediaan material dan peralatan yang diperlukan tanpa adanya kelebihan stok yang tidak perlu.
  • Efisiensi Operasional: Meningkatkan kinerja operasional dengan meminimalkan waktu henti karena ketersediaan material yang tepat waktu.
  • Pengelolaan Biaya: Mengurangi biaya dengan menghindari pembelian material berlebihan dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
  • Peningkatan Produktivitas: Memastikan bahwa pekerjaan dapat dilakukan tanpa hambatan karena kekurangan material atau peralatan.
  • Ketepatan dalam Perencanaan Produksi: Mendukung perencanaan produksi yang lebih akurat dengan pemantauan yang cermat terhadap level persediaan.

Manfaat:

  • Pemantauan Efisien: Memungkinkan pemantauan yang efisien terhadap setiap aspek persediaan, dari pengadaan hingga penggunaan.
  • Pencegahan Kehilangan dan Pemborosan: Mengurangi risiko kehilangan material dan mencegah pemborosan melalui manajemen persediaan yang hati-hati.
  • Keandalan Operasional: Menjaga keandalan operasional dengan memastikan semua peralatan dan material yang diperlukan tersedia tepat pada waktunya.
  • Pengambilan Keputusan yang Tepat: Memberikan informasi yang akurat untuk pengambilan keputusan yang tepat terkait dengan pengadaan dan pengelolaan persediaan.
  • Keamanan Aset: Mengamankan aset perusahaan dengan penyimpanan yang terorganisir dan keamanan yang ditingkatkan dalam gudang.
  • Efisiensi Logistik: Meningkatkan efisiensi rantai pasok dengan manajemen persediaan yang baik, yang dapat mempercepat proses logistik.
  • Penyesuaian dengan Perubahan Pasar: Memungkinkan fleksibilitas dalam menyesuaikan persediaan dengan perubahan permintaan pasar dan kondisi industri.

MATERI INVENTORY CONTROL AND WAREHOUSING PERTAMBANGAN

  • I. Pendahuluan
  • A. Definisi dan Konsep Dasar
  • 1. Pengertian Inventory Control dalam Konteks Pertambangan
  • 2. Peran Warehousing dalam Operasi Pertambangan
  • B. Signifikansi dan Dampak Positif pada Produktivitas
  • II. Dasar-dasar Inventory Control
  • A. Jenis-Jenis Persediaan
  • 1. Bahan Baku
  • 2. Barang dalam Proses
  • 3. Barang Jadi
  • 4. Peralatan dan Suku Cadang
  • B. Metode Pengukuran Persediaan
  • 1. Metode FIFO (First In, First Out)
  • 2. Metode LIFO (Last In, First Out)
  • 3. Metode Average Cost
  • III. Strategi dan Teknik Inventory Control dalam Pertambangan
  • A. Pengelolaan Permintaan dan Persediaan Minimum
  • 1. Forecasting dan Perencanaan Permintaan
  • 2. Penggunaan Reorder Point
  • B. Pengendalian Kualitas Persediaan
  • 1. Inspeksi dan Pengujian Kualitas
  • 2. Penerapan Teknologi untuk Monitoring Kualitas
  • IV. Sistem Informasi dan Teknologi dalam Inventory Control
  • A. Penggunaan Software Manajemen Persediaan
  • 1. Keuntungan dan Fitur-Fitur Utama
  • 2. Integrasi dengan Sistem Manajemen Keseluruhan
  • B. Penerapan Teknologi RFID dan IoT
  • 1. Meningkatkan Akurasi Inventarisasi
  • 2. Real-time Monitoring dan Tracking
  • V. Dasar-dasar Warehousing
  • A. Peran dan Tanggung Jawab Gudang dalam Pertambangan
  • B. Penataan dan Pengorganisasian Gudang
  • 1. Penempatan Barang yang Strategis
  • 2. Implementasi Sistem Penyimpanan Terkini
  • VI. Manajemen Risiko dan Keamanan dalam Warehousing Pertambangan
  • A. Identifikasi Risiko dalam Penyimpanan
  • B. Strategi Pencegahan dan Manajemen Risiko
  • 1. Aspek Keamanan Fisik
  • 2. Penggunaan Teknologi Keamanan
  • VII. Integrasi Inventory Control dan Warehousing
  • A. Koordinasi Antara Manajemen Persediaan dan Operasi Gudang
  • B. Studi Kasus: Sukses Implementasi Integrasi dalam Pertambangan
  • VIII. Evaluasi dan Pemantauan Kinerja
  • A. Pengukuran Kinerja Inventory Control dan Warehousing
  • B. Kajian Kasus dan Analisis Peningkatan Kinerja
  • IX. Tantangan dan Peluang dalam Inventory Control dan Warehousing Pertambangan
  • A. Dinamika Pasar dan Perubahan Teknologi
  • B. Upaya Peningkatan Berkelanjutan
  • X. Diskusi dan Workshop Praktis
  • A. Studi Kasus dan Simulasi
  • B. Diskusi Kelompok untuk Menyelesaikan Tantangan-Tantangan Terkini
  • XI. Evaluasi Akhir dan Penilaian
  • A. Ujian Tertulis
  • B. Penilaian Kasus
  • C. Partisipasi dalam Diskusi dan Aktivitas Kelas
  • XII. Kesimpulan
  • A. Ringkasan Materi Utama
  • B. Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut

PESERTA PELATIHAN INVENTORY CONTROL AND WAREHOUSING PERTAMBANGAN

PELATIHAN INVENTORY CONTROL AND WAREHOUSING PERTAMBANGAN

  • Manajer Operasional Pertambangan: Memahami dan mengelola persediaan serta gudang secara efektif untuk meningkatkan kinerja operasional dan mengurangi waktu henti produksi.
  • Manajer Logistik dan Distribusi: Mengoptimalkan rantai pasok dengan fokus pada manajemen persediaan dan penyimpanan untuk meningkatkan efisiensi distribusi dan pengiriman.
  • Staf Pengadaan dan Pembelian: Meningkatkan kemampuan dalam merencanakan pengadaan dan pembelian dengan memahami prinsip-prinsip inventory control untuk menghindari kekurangan atau kelebihan stok.
  • Analis Persediaan dan Logistik: Memahami metode analisis persediaan dan mampu menggunakan alat-alat untuk memberikan informasi yang akurat dalam pengambilan keputusan.
  • Teknisi Pemeliharaan Peralatan: Mengetahui dan memahami kebutuhan suku cadang serta peralatan yang diperlukan untuk memastikan ketersediaan yang optimal.
  • Staf Gudang dan Penyimpanan: Meningkatkan keterampilan dalam penyusunan dan pengelolaan gudang untuk memastikan efisiensi penyimpanan dan pengambilan barang.
  • Ahli Teknologi Informasi: Terlibat dalam penerapan dan pengelolaan sistem informasi dan teknologi terkait untuk mendukung inventory control dan warehousing.
  • Staf Keuangan: Memahami dampak manajemen persediaan terhadap keuangan perusahaan dan dapat melakukan analisis biaya terkait.
  • Pemimpin Proyek Pertambangan: Meningkatkan pemahaman tentang bagaimana inventory control dan warehousing dapat mempengaruhi keberhasilan proyek pertambangan.
  • Karyawan yang Terlibat dalam Proses Produksi: Memahami pentingnya ketersediaan material dan peralatan untuk menjaga kelancaran proses produksi.

PEMATERI/ TRAINER JAKARTA

Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing.

FAQ tentang Surya Training

Q : Berapa minimal running pelatihan ini ? A : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta

Q : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ? A : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

Q : Dimana saja pelatihan biasanya di selenggarakan? A : Pelatihan kami selenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Lombok dan beberapa negara seperti Singapore dan Malaysia

Q : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain? A : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

Q : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ? A : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

Q : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ? A : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien. Namun konfirmasi minimal 2 minggu sebelum pelaksaan pelatihan.

Informasi lebih lanjut Customer Service : +62 821-1058-4566 (Available WhatsApp) email : cro.suryatraining@gmail.com

Jadwal Training Terbaru di Tahun 2025
    • Januari : 16-17 Januari 2025
    • Februari : 13-14 Februari 2025
    • Maret : 5-6 Maret 2025
    • April : 24-25 April 2025
    • Mei : 21-22 Mei 2025
    • Juni : 11-12 Juni 2025
    • Juli : 16-17 Juli 2025
    • Agustus : 20-21 Agustus 2025
    • September : 17-18 September 2025
    • Oktober : 8-9 Oktober 2025
    • November : 12-13 November 2025
    • Desember : 17-18 Desember 2025
Jadwal tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta
Jadwal tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta