PELATIHAN MANAJEMEN KEHUMASAN PADA PELAYANAN PUBLIK

PENGERTIAN MANAJEMEN KEHUMASAN PADA PELAYANAN PUBLIK

Manajemen kehumasan pada pelayanan publik merupakan suatu pendekatan strategis yang bertujuan untuk mengelola komunikasi antara instansi pemerintah atau lembaga publik dengan masyarakat serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.

Dengan demikian, manajemen kehumasan pada pelayanan publik menjadi penting dalam meningkatkan kepercayaan dan partisipasi masyarakat dalam proses penyelenggaraan pelayanan publik yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

DESKRIPSI PENTINGNYA PELATIHAN MANAJEMEN KEHUMASAN PADA PELAYANAN PUBLIK

Pelatihan manajemen kehumasan pada pelayanan publik memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas dan efektivitas layanan yang disediakan oleh instansi pemerintah atau lembaga publik.

Dengan demikian, pelatihan manajemen kehumasan pada pelayanan publik tidak hanya meningkatkan kompetensi individu, tetapi juga berkontribusi secara langsung pada peningkatan mutu dan kualitas layanan publik secara keseluruhan.

TUJUAN PELATIHAN MANAJEMEN KEHUMASAN PADA PELAYANAN PUBLIK

  1. Meningkatkan Keterampilan Komunikasi: Memberikan peserta pelatihan pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip komunikasi efektif, baik dalam bentuk komunikasi lisan maupun tulisan. Hal ini mencakup teknik-teknik presentasi yang persuasif, penulisan pesan yang jelas dan akurat, serta kemampuan untuk mendengarkan dan merespons dengan baik terhadap kebutuhan dan masalah masyarakat.
  2. Memperkuat Manajemen Kebutuhan Publik: Melatih peserta untuk memahami kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap layanan publik, serta mengembangkan strategi komunikasi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Hal ini termasuk dalam mempromosikan informasi yang transparan dan relevan, serta merespons dengan cepat terhadap pertanyaan, keluhan, atau masalah yang timbul dari masyarakat.
  3. Meningkatkan Kesadaran akan Pentingnya Transparansi dan Akuntabilitas: Mengajarkan peserta untuk menghargai pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Ini mencakup memastikan bahwa informasi yang disampaikan kepada masyarakat merupakan informasi yang akurat, jujur, dan mudah diakses, serta memiliki mekanisme untuk menerima umpan balik dan pertanggungjawaban atas kinerja lembaga atau instansi yang bersangkutan.
  4. Membangun Hubungan yang Lebih Baik dengan Masyarakat: Mengajarkan peserta untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan masyarakat, baik melalui media sosial, pertemuan langsung, maupun berbagai saluran komunikasi lainnya. Hal ini mencakup memahami kebutuhan dan preferensi masyarakat, serta merancang program komunikasi yang sesuai dengan konteks dan tujuan pelayanan publik yang diinginkan.
  5. Meningkatkan Responsivitas terhadap Krisis atau Konflik: Melatih peserta untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan merespons dengan cepat terhadap potensi konflik atau krisis yang mungkin terjadi dalam konteks pelayanan publik. Ini termasuk dalam merencanakan dan mengimplementasikan strategi komunikasi krisis yang efektif, serta meminimalkan dampak negatifnya terhadap reputasi dan kepercayaan publik.

MATERI PELATIHAN MANAJEMEN KEHUMASAN PADA PELAYANAN PUBLIK

  • Pengantar Manajemen Kehumasan Pelayanan Publik:
    1. Definisi dan konsep dasar manajemen kehumasan pada pelayanan publik.
    2. Peran dan pentingnya manajemen kehumasan dalam konteks pelayanan publik.
  • Prinsip Komunikasi Efektif:
    1. Teknik-teknik komunikasi efektif dalam konteks pelayanan publik.
    2. Menyampaikan pesan secara jelas, akurat, dan persuasif.
    3. Mendengarkan dengan baik dan merespons kebutuhan masyarakat.
  • Transparansi dan Akuntabilitas:
    1. Pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik.
    2. Mekanisme untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam komunikasi dengan masyarakat.
  • Strategi Komunikasi Publik:
    1. Perencanaan dan pengembangan strategi komunikasi publik yang efektif.
    2. Memahami audiens dan memilih saluran komunikasi yang tepat.
    3. Penggunaan media sosial dan teknologi informasi dalam komunikasi publik.
  • Manajemen Hubungan dengan Media:
    1. Memahami peran media massa dalam pelayanan publik.
    2. Cara berkomunikasi dengan media massa secara efektif.
    3. Mengelola situasi komunikasi krisis dengan media.
  • Pelatihan Keterampilan Presentasi:
    1. Teknik presentasi yang persuasif dan memikat.
    2. Membangun struktur presentasi yang efektif.
    3. Meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum.
  • Manajemen Keluhan dan Umpan Balik:
    1. Memahami pentingnya menerima dan menanggapi keluhan masyarakat.
    2. Membangun sistem pengelolaan keluhan yang efektif.
    3. Menggunakan umpan balik masyarakat untuk meningkatkan kualitas layanan publik.
  • Komunikasi Krisis dan Konflik:
    1. Mengidentifikasi potensi krisis dan konflik dalam pelayanan publik.
    2. Merencanakan dan mengimplementasikan strategi komunikasi krisis.
    3. Menangani konflik dengan bijaksana dan efektif.
  • Etika dan Profesionalisme dalam Kehumasan:
    1. Prinsip-prinsip etika dalam komunikasi kehumasan.
    2. Mengelola konflik kepentingan dan masalah etika dengan baik.
    3. Mempertahankan profesionalisme dalam setiap interaksi dengan masyarakat.
  • Studi Kasus dan Diskusi:
    1. Analisis studi kasus tentang manajemen kehumasan pada pelayanan publik.
    2. Diskusi kelompok untuk merancang solusi atas tantangan komunikasi yang dihadapi dalam pelayanan publik.

PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN MANAJEMEN KEHUMASAN PADA PELAYANAN PUBLIK

PELATIHAN MANAJEMEN KEHUMASAN PADA PELAYANAN PUBLIK

  1. Pegawai Pemerintah: Para pegawai di berbagai tingkatan dalam instansi pemerintah yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelayanan publik, termasuk di antaranya pejabat pelayanan publik, petugas administrasi, dan staf komunikasi.
  2. Pejabat Publik: Pejabat atau pimpinan lembaga pemerintah yang memiliki tanggung jawab strategis dalam pengelolaan dan penyediaan layanan publik, seperti kepala instansi, kepala dinas, atau pejabat yang bertanggung jawab atas hubungan masyarakat.
  3. Praktisi Kehumasan: Individu yang bekerja dalam bidang kehumasan atau komunikasi publik dan ingin memperdalam pemahaman dan keterampilan mereka dalam konteks pelayanan publik.
  4. Pegawai Organisasi Non-Pemerintah (LSM): Orang-orang yang bekerja di organisasi non-pemerintah yang memiliki peran dalam memantau dan mempengaruhi penyelenggaraan pelayanan publik serta ingin meningkatkan kemampuan mereka dalam berkomunikasi dengan instansi pemerintah dan masyarakat.
  5. Akademisi dan Peneliti: Individu yang tertarik dalam studi atau penelitian tentang manajemen kehumasan pada pelayanan publik dan ingin memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang teori dan praktik yang terlibat.
  6. Pegawai Swasta: Karyawan di sektor swasta yang terlibat dalam kerjasama atau proyek dengan instansi pemerintah atau lembaga publik yang ingin memahami dinamika komunikasi dalam konteks pelayanan publik.
  7. Mahasiswa: Mahasiswa yang mengambil program studi terkait pemerintahan, manajemen, atau komunikasi yang tertarik untuk memahami lebih lanjut tentang bagaimana manajemen kehumasan berperan dalam pelayanan publik.

Pelatihan manajemen kehumasan pada pelayanan publik dapat bermanfaat bagi siapa pun yang terlibat dalam penyelenggaraan, pengelolaan, atau pengawasan pelayanan publik serta ingin meningkatkan kemampuan mereka dalam berkomunikasi dengan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.

PEMATERI/ TRAINER JAKARTA

Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing.

FAQ tentang Surya Training

Q : Berapa minimal running pelatihan ini ?
A : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta

Q : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
A : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

Q : Dimana saja pelatihan biasanya di selenggarakan?
A : Pelatihan kami selenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Lombok dan beberapa negara seperti Singapore dan Malaysia

Q : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
A : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

Q : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
A : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

Q : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
A : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien. Namun konfirmasi minimal 2 minggu sebelum pelaksaan pelatihan.

Informasi lebih lanjut
Customer Service : +62 821-1058-4566 (Available WhatsApp)
email : cro.suryatraining@gmail.com

JADWAL TRAINING BANDUNG 2024 

16 – 17 Januari 2024
13 – 14 Februari 2024
05 – 06 Maret 2024
24 – 25 April 2024
21 – 22 Mei 2024
11 – 12 Juni 2024
16 – 17 Juli 2024
20 – 21 Agustus 2024
17 – 18 September 2024
08 – 09 Oktober 2024
12 – 13 November 2024
17 – 18 Desember 2024

Jadwal tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta