PELATIHAN WORKLOAD ANALYSIS

PENGERTIAN WORKLOAD ANALYSIS

Workload analysis adalah proses evaluasi dan pemahaman terhadap beban kerja yang dikenakan pada suatu sistem, organisasi, atau individu.

Hasil dari workload analysis dapat digunakan untuk merancang strategi yang lebih efektif, meningkatkan kinerja, serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi secara lebih efisien.

DESKRIPSI PENTINGNYA PELATIHAN WORKLOAD ANALYSIS 

Pelatihan dalam workload analysis memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas suatu organisasi.

Dengan adanya pemahaman yang lebih baik terhadap dinamika beban kerja, organisasi dapat merancang strategi yang lebih efektif untuk mencapai tujuan bisnis mereka.

TUJUAN PELATIHAN WORKLOAD ANALYSIS 

  1. Pemahaman Beban Kerja: Memberikan pemahaman mendalam tentang konsep dan komponen beban kerja, termasuk identifikasi tugas-tugas, volume pekerjaan, dan kompleksitasnya.
  2. Teknik Analisis: Melatih peserta dalam penggunaan teknik analisis yang relevan untuk mengukur beban kerja, seperti observasi, wawancara, atau pemantauan kinerja.
  3. Perencanaan dan Pengelolaan Sumber Daya: Mempersiapkan peserta untuk merencanakan dan mengelola sumber daya manusia, waktu, dan alat dengan lebih efisien berdasarkan hasil analisis beban kerja.
  4. Peningkatan Efisiensi: Membantu peserta mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan efisiensi operasional dengan menyesuaikan strategi kerja, mengoptimalkan proses, dan merancang distribusi tugas yang lebih baik.
  5. Pengelolaan Risiko: Memberikan keterampilan dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko kelebihan beban kerja, yang dapat berdampak pada kesejahteraan karyawan, tingkat kelelahan, dan kualitas hasil kerja.
  6. Perbaikan Kinerja Tim: Mengembangkan kemampuan peserta untuk memahami bagaimana beban kerja dapat memengaruhi kinerja tim, serta merancang strategi untuk meningkatkan kolaborasi dan efektivitas kerja kelompok.
  7. Penyusunan Jadwal yang Efisien: Mengajarkan cara menyusun jadwal yang optimal berdasarkan pemahaman beban kerja, menciptakan penugasan tugas yang seimbang, dan meminimalkan risiko kelebihan atau kekurangan beban kerja.
  8. Pengambilan Keputusan yang Informasional: Meningkatkan kemampuan peserta dalam menggunakan hasil analisis beban kerja sebagai dasar untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dan strategis dalam konteks manajemen organisasi.

MATERI PELATIHAN WORKLOAD ANALYSIS 

  1. Pengantar Beban Kerja:
    • Definisi dan konsep dasar beban kerja.
    • Pentingnya pemahaman beban kerja dalam konteks organisasi.
  2. Komponen Beban Kerja:
    • Identifikasi tugas-tugas utama.
    • Volume pekerjaan dan kompleksitas tugas.
    • Faktor-faktor yang memengaruhi beban kerja.
  3. Metode Analisis Beban Kerja:
    • Observasi langsung.
    • Wawancara dengan pekerja.
    • Pemantauan kinerja.
    • Penggunaan alat bantu analisis beban kerja.
  4. Teknik Pengukuran Beban Kerja:
    • Pengukuran kuantitatif dan kualitatif.
    • Pemahaman metrik kinerja dan indikator beban kerja.
  5. Analisis Data dan Interpretasi:
    • Menganalisis data hasil pengukuran beban kerja.
    • Menyusun informasi yang dapat diambil dari analisis.
  6. Perencanaan dan Pengelolaan Sumber Daya:
    • Penyusunan jadwal yang efisien.
    • Pengelolaan sumber daya manusia dan materi.
    • Penggunaan teknologi untuk mendukung pengelolaan beban kerja.
  7. Pengelolaan Risiko dan Kelebihan Beban Kerja:
    • Identifikasi risiko kelebihan beban kerja.
    • Strategi pengelolaan risiko.
    • Dampak kelebihan beban kerja terhadap kesejahteraan karyawan.
  8. Peningkatan Efisiensi Operasional:
    • Identifikasi peluang peningkatan efisiensi.
    • Optimalisasi proses kerja.
    • Penyesuaian strategi operasional.
  9. Pengaruh Beban Kerja terhadap Kinerja Tim:
    • Studi kasus tentang pengaruh beban kerja terhadap kinerja tim.
    • Strategi untuk meningkatkan kolaborasi dan efektivitas tim.
  10. Pengambilan Keputusan Berbasis Analisis Beban Kerja:
    • Menerapkan hasil analisis dalam pengambilan keputusan.
    • Penyusunan rencana aksi berdasarkan temuan analisis.
  11. Studi Kasus dan Latihan Praktis:
    • Penerapan pengetahuan melalui studi kasus.
    • Latihan analisis beban kerja.
  12. Evaluasi dan Umpan Balik:
    • Menilai efektivitas analisis beban kerja.
    • Mendapatkan umpan balik peserta untuk perbaikan di masa depan.

PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN WORKLOAD ANALYSIS 

PELATIHAN WORKLOAD ANALYSIS

  1. Manajer dan Pimpinan Organisasi:
    • Manajer tingkat atas dan eksekutif yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan strategis.
    • Pimpinan organisasi yang ingin memahami dan mengoptimalkan beban kerja untuk meningkatkan efisiensi operasional.
  2. Manajer Sumber Daya Manusia (SDM):
    • Manajer SDM yang terlibat dalam perencanaan tenaga kerja dan alokasi sumber daya manusia.
    • Profesional SDM yang bertugas memastikan keberlanjutan dan kesejahteraan karyawan.
  3. Spesialis Operasional dan Proses Bisnis:
    • Profesional yang terlibat dalam merancang dan mengelola proses bisnis dalam organisasi.
    • Spesialis operasional yang ingin meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
  4. Konsultan Manajemen:
    • Konsultan atau perusahaan konsultan manajemen yang memberikan layanan analisis dan perbaikan proses bisnis kepada klien mereka.
  5. Pimpinan Tim dan Supervisor:
    • Pimpinan tim dan supervisor yang bertanggung jawab atas alokasi tugas dan manajemen kinerja tim.
    • Manajer tingkat menengah yang ingin meningkatkan efektivitas tim kerja mereka.
  6. Profesional Kepegawaian:
    • Profesional kepegawaian yang ingin memahami lebih baik tentang dampak beban kerja terhadap kesejahteraan dan produktivitas karyawan.
  7. Manajer Proyek:
    • Manajer proyek yang ingin memahami dan mengelola beban kerja proyek secara efisien.
  8. Pekerja Keilmuan dan Peneliti:
    • Individu yang melakukan penelitian dan analisis beban kerja untuk mendukung pengambilan keputusan di berbagai sektor.

Pelatihan workload analysis dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dari setiap kelompok peserta ini agar lebih relevan dan bermanfaat dalam konteks pekerjaan mereka masing-masing.

PEMATERI/ TRAINER JAKARTA

Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing.

FAQ tentang Surya Training

Q : Berapa minimal running pelatihan ini ?
A : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta

Q : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
A : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

Q : Dimana saja pelatihan biasanya di selenggarakan?
A : Pelatihan kami selenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Lombok dan beberapa negara seperti Singapore dan Malaysia

Q : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
A : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

Q : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
A : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

Q : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
A : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien. Namun konfirmasi minimal 2 minggu sebelum pelaksaan pelatihan.

Informasi lebih lanjut
Customer Service : +62 821-1058-4566 (Available WhatsApp)
email : cro.suryatraining@gmail.com

JADWAL TRAINING BANDUNG 2024 

16 – 17 Januari 2024
13 – 14 Februari 2024
05 – 06 Maret 2024
24 – 25 April 2024
21 – 22 Mei 2024
11 – 12 Juni 2024
16 – 17 Juli 2024
20 – 21 Agustus 2024
17 – 18 September 2024
08 – 09 Oktober 2024
12 – 13 November 2024
17 – 18 Desember 2024

Jadwal tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta