TRAINING PROJECT RISK MANAGEMENT

PENGERTIAN TRAINING PROJECT RISK MANAGEMENT

Pelatihan manajemen risiko proyek merujuk pada proses sistematis mengidentifikasi, menilai, memprioritaskan, dan mengurangi risiko potensial yang terkait dengan sebuah proyek melalui program pendidikan terstruktur.

Pada akhirnya, tujuannya adalah untuk meningkatkan ketahanan proyek, meminimalkan gangguan, dan memaksimalkan kemungkinan mencapai tujuan proyek dalam batasan yang ditentukan.

DESKRIPSI PELATIHAN TRAINING PROJECT RISK MANAGEMENT

Pelatihan dalam manajemen risiko proyek memegang peranan penting dalam mempersiapkan para profesional proyek dengan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola risiko secara efektif. 

Dengan demikian, pelatihan manajemen risiko proyek membantu meningkatkan kesiapan profesional proyek, mengurangi ketidakpastian, dan meningkatkan kemungkinan keberhasilan proyek secara keseluruhan.

TUJUAN PELATIHAN TRAINING PROJECT RISK MANAGEMENT

  • Pemahaman Konseptual: Memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep dasar manajemen risiko proyek, termasuk definisi risiko, komponen-komponen risiko, serta metode-metode identifikasi dan analisis risiko.
  • Pengembangan Keterampilan: Membekali peserta dengan keterampilan praktis dalam mengelola risiko, seperti teknik identifikasi risiko, penilaian risiko kuantitatif dan kualitatif, serta pengembangan strategi respons risiko yang efektif.
  • Penerapan Praktis: Membantu peserta untuk menerapkan konsep-konsep dan keterampilan yang dipelajari dalam situasi dunia nyata melalui studi kasus, simulasi, dan latihan-latihan interaktif.
  • Peningkatan Efisiensi dan Efektivitas: Meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses manajemen proyek dengan meminimalkan ketidakpastian dan dampak negatif dari risiko-risiko yang teridentifikasi.
  • Pengambilan Keputusan yang Terinformasi: Membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengambil keputusan yang tepat dalam menghadapi risiko-risiko yang kompleks dan beragam.
  • Peningkatan Kualitas Proyek: Meningkatkan kualitas keseluruhan proyek dengan mengurangi kemungkinan terjadinya masalah atau kegagalan akibat risiko yang tidak dikelola dengan baik.
  • Peningkatan Daya Saing: Membantu organisasi untuk tetap kompetitif dengan menghasilkan produk atau layanan yang berkualitas tinggi dalam batas waktu dan anggaran yang ditetapkan.

MATERI PELATIHAN TRAINING PROJECT RISK MANAGEMENT

  1. Pengenalan Manajemen Risiko Proyek:
    • Definisi dan konsep dasar manajemen risiko proyek.
    • Peran dan pentingnya manajemen risiko dalam proyek.
    • Perbedaan antara risiko dan ketidakpastian.
  2. Identifikasi Risiko:
    • Teknik identifikasi risiko, seperti brainstorming, analisis SWOT, dan teknik penilaian lainnya.
    • Pengumpulan data dan informasi untuk identifikasi risiko.
    • Klasifikasi risiko berdasarkan sumber, kategori, dan dampak.
  3. Analisis Risiko:
    • Metode analisis risiko, termasuk analisis kualitatif dan analisis kuantitatif.
    • Menentukan probabilitas dan dampak risiko.
    • Penentuan skala prioritas risiko.
  4. Penilaian dan Evaluasi Risiko:
    • Menilai tingkat risiko secara keseluruhan.
    • Memahami toleransi risiko proyek.
    • Mengevaluasi konsekuensi potensial dari risiko.
  5. Perencanaan Respons Risiko:
    • Strategi mitigasi risiko.
    • Pengembangan rencana respons risiko.
    • Mengidentifikasi tindakan pencegahan dan respons jika risiko terjadi.
  6. Pelaksanaan dan Monitoring Risiko:
    • Pelaksanaan rencana respons risiko.
    • Memonitor dan mengukur kinerja risiko.
    • Meninjau dan memperbarui rencana risiko secara berkala.
  7. Komunikasi dan Pelaporan Risiko:
    • Komunikasi efektif tentang risiko kepada pemangku kepentingan.
    • Membuat laporan risiko yang informatif dan mudah dipahami.
  8. Integrasi Manajemen Risiko dalam Proyek:
    • Integrasi manajemen risiko dalam siklus hidup proyek.
    • Koordinasi antara manajemen risiko dan proses manajemen proyek lainnya.
  9. Studi Kasus dan Latihan:
    • Analisis studi kasus nyata tentang manajemen risiko proyek.
    • Latihan perancangan rencana respons risiko dan pemecahan masalah terkait risiko.
  10. Tinjauan Kebijakan dan Pedoman:
    • Meninjau kebijakan, pedoman, dan praktik terbaik dalam manajemen risiko proyek.
    • Menyusun strategi manajemen risiko yang sesuai dengan standar industri dan regulasi yang berlaku.

PESERTA PELATIHAN TRAINING PROJECT RISK MANAGEMENT

TRAINING PROJECT RISK MANAGEMENT

  • Manajer Proyek: Mereka bertanggung jawab untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengelola proyek secara keseluruhan, sehingga memiliki peran kunci dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko yang terkait dengan proyek.
  • Anggota Tim Proyek: Tim proyek yang terlibat dalam pelaksanaan tugas-tugas proyek juga perlu memahami risiko yang mungkin terjadi dalam konteks tugas-tugas mereka dan bagaimana meresponsnya.
  • Pemangku Kepentingan (Stakeholders): Pemangku kepentingan proyek, termasuk klien, pemilik proyek, sponsor, dan pihak terkait lainnya, membutuhkan pemahaman tentang risiko proyek untuk mengambil keputusan yang tepat dan memastikan tujuan proyek tercapai.
  • Profesional Manajemen Risiko: Mereka yang bekerja dalam bidang manajemen risiko secara khusus, termasuk analis risiko, konsultan risiko, dan manajer risiko, memerlukan pelatihan untuk memperbarui keterampilan dan pengetahuan mereka tentang praktik terbaru dalam manajemen risiko proyek.
  • Manajer Fungsional: Manajer dari departemen atau fungsi yang terlibat dalam proyek, seperti departemen keuangan, sumber daya manusia, atau teknologi informasi, perlu memahami risiko yang mungkin terjadi dalam area tanggung jawab mereka dan bagaimana risiko tersebut dapat mempengaruhi proyek secara keseluruhan.
  • Profesional Proyek Pemula: Bagi mereka yang baru memasuki bidang manajemen proyek, pelatihan manajemen risiko proyek akan memberikan pemahaman dasar yang diperlukan untuk mengelola risiko secara efektif dalam proyek-proyek masa depan.

Dengan demikian, pelatihan manajemen risiko proyek relevan bagi berbagai pemangku kepentingan yang terlibat dalam siklus hidup proyek.

PEMATERI/ TRAINER JAKARTA

Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing.

FAQ tentang Surya Training

Q : Berapa minimal running pelatihan ini ?
A : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta

Q : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
A : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

Q : Dimana saja pelatihan biasanya di selenggarakan?
A : Pelatihan kami selenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Lombok dan beberapa negara seperti Singapore dan Malaysia

Q : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
A : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

Q : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
A : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

Q : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
A : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien. Namun konfirmasi minimal 2 minggu sebelum pelaksaan pelatihan.

Informasi lebih lanjut
Customer Service : +62 821-1058-4566 (Available WhatsApp)
email : cro.suryatraining@gmail.com

JADWAL TRAINING BANDUNG 2024 

16 – 17 Januari 2024
13 – 14 Februari 2024
05 – 06 Maret 2024
24 – 25 April 2024
21 – 22 Mei 2024
11 – 12 Juni 2024
16 – 17 Juli 2024
20 – 21 Agustus 2024
17 – 18 September 2024
08 – 09 Oktober 2024
12 – 13 November 2024
17 – 18 Desember 2024

Jadwal tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta